Sebelum & Semasa Pandemi
Ketika orang-orang hanya berdiam di rumah selama hitungan bulan, alam pun mulai berkembang secara positif dan udara bersih kembali mengarungi daerah perkotaan.
Di beberapa tempat, polusi udara telah berkurang secara drastis, dengan tingkat polusi di China turun sekitar 25%.
Ini merupakan hal logis mengingat bahwa sepertiga populasi dunia sedang “dikunci”, dan 96% dari penerbangan internasional telah memberlakukan pembatasan perjalanan.
Menurut CNN, TSA melaporkan terjadi penurunan 96% dalam perjalanan udara, sementara Allstate CEO Thomas Wilson mengatakan kepada CNBC bahwa jumlah pengemudi turun antara 35% hingga 50% di AS, tergantung negara bagian.
Meski para ahli beranggapan hal ini tidak akan berlangsung lama. Tetapi, efek jangka pendek ini cukup mencolok, seperti yang ditunjukkan gambar-gambar di bawah.
SEBELUM: Pada bulan September lalu, parameter kualitas udara dari AirVisual menunjukkan wilayah DKI Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota terpolusi atau kualitas udara terburuk sedunia.
SEMASA: Berdasarkan US Air Quality Index (AQI), pukul 12.00 WIB, kualitas udara Jakarta tercatat di angka 0-50 yang mana itu adalah kategori bagus
SEBELUM: Pada 2019, CNN mengutip "tingkat polusi berbahaya" di New Delhi, menggambarkan ibu kota India sebagai "diselimuti" dalam "kabut beracun asap coklat yang membakar tenggorokan."
SEMASA: Menurut Reuters, New Delhi saat ini mengalami "pesona udara terbersih terpanjang yang pernah tercatat."
SEBELUM: Los Angeles terkenal karena dua hal: polusi dan lalu lintas."
SEMASA: Seperti artikel Business Insider yang mengutip laporan CNN, LA melihat hari-hari baik yang paling lama berlangsung di bulan Maret, setidaknya sejak 1995.
Berhentinya banyak aktivitas membuat lingkungan kerja menjadi tidak terawat bahkan rusak. Ini merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian utama PT Conbloc Internusa bersama Flexitile™.
Bayangkan—di masa seperti ini—betapa menguntungkannya jika kita memilih perkerasan & pelapis dinding yang kuat, tahan lama, dan mudah dirawat. Tentu rasa khawatir akan dinding atau jalan yang bisa rusak tidak akan menghinggap di pikiran kita.
Source:
Comments